Tanggapan Sri Mulyani, Airlangga Hartanto, hingga Bank Dunia Soal Program Makan Siang Gratis Prabowo

 

Sumber : cdn.ajnn.net


Halo Sobat JOBS!

Bank Dunia ikut berkomentar soal program makan siang dan susu gratis yang sudah dijanjikan oleh Pasangan Calon Presiden nomor urut 02 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Satu Kahkonen, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste mengingatkan bahwa pemerintah perlu memperjelas bentuk dan sasaran program tersebut.

“Kami masih menantikan (rincian program makan siang dan susu gratis). Untuk indonesia, pada dasarnya berpegang pada pagu defisit fiskal yang telah ditetapkan sebesar 3 persen dari produk domestik bruto (PDB), sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ujarnya.

Adapun kabarnya rincian program tersebut sudah mulai dibahas dalam persiapan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Sejumlah pejabat di pemerintahan Presiden Jokowi telah mengisyaratkan adanya pembahasan tersebut dalam Rapat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024.


Sumber : Bisnis/Triawanda Tirta Aditya

Sri Mulyani menjelaskan nantinya program makan siang gratis itu akan dijalankan dengan beberapa tahap. Termasuk ada program prioritas seperti tahap pertama akan diberikan kepada balita dan ibu hamil di wilayah tertentu.

Selanjutnya, tahap berikutnya akan diperluas sehingga siswa – siswi SMP, hingga ke daerah yang masih memiliki angka stunting yang tinggi. Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Perekenomian Airlangga Hartanto juga memastikan pelaksanaan program ini agar bisa dilakukan pada tahun 2025 yang akan datang.

“Kita kan minta arahan pak Presiden Joko Widodo bahwa pemerintahan itu akan berlanjut keberlanjutan. Oleh karena itu program yang memerlukan anggaran itu harus dipersiapkan di earmark di RAPBN 2025. Karena nanti pelaksanaan RAPBN adalah pemerintah mendatang supaya bisa berjalan lancar,” jelas Airlangga Hartanto, dikutip Rabu (28/2/2024).

Airlangga Hartanto menyampaikan ada sekitar 70,5 juta orang yang akan menjadi penerima program makan siang dan susu gratis tersebut. Terdiri dari 22,3 juta balita, 7,7 juta anak TK, 28 juta anak SD, dan 12,5 juta anak SMP hingga Madrasah. Namun, ia juga memastikan rincian program dari presiden terpilih yang akan dibicarakan lebih lanjut setelah keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Adapun, rancangan defisit dari APBN pada tahun 2025 berjumlah 2,48% hingga 2,8%. Angka defisit itu melebar dari yang ditetapkan untuk APBN 2024 dengan berjumlah 2,29%. Seperti yang sudah disampaikan, APBN tahun 2025 yang dilakukan di masa transisi pemerintahan terakhir Presiden Joko Widodo dengan pemerintahan baru pemenang Pilpres 2024 telah memasukkan program ini seperti makan siang gratis yang diusung oleh Calon Presiden yaitu Prabowo Subianto.

 

Penulis : Muhammad Fahrul Syauqirahman | Editor : Nuril Maulidah

Tidak ada komentar untuk "Tanggapan Sri Mulyani, Airlangga Hartanto, hingga Bank Dunia Soal Program Makan Siang Gratis Prabowo"