PROYEK JURASSIC PARK DI PULAU RINCA

 



Hai Sobat JOBS !

Baru-baru ini komodo menjadi pusat perhatian kembali di dunia khususnya di negara kita tercinta Indonesia, lantaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURR) sedang menata dan mengembangkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional  (KSPN) Super Prioritas Labuan Bajo, Nusa Tenggara (NTT).

Salah satu kawasan yang akan mengalami perubahan secara signifikan adalah Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, atau yang dikenal dengan Pulau Komodo. Rencanannya pulau tersebut akan disulap menjadi destinasi wisata premium dengan pendekatan konsep geopark. Meski begitu penataan kawasan ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat, bahkan dalam beberapa hari terakhir , tagar #SaveKomodo dan Pulau Rinca menjadi trending topic di media sosial twitter.

Beberapa pihak khususnya masyarakat Pulau Rinca menilai pemerintahan sebaiknya tidak melakukan pembangunan di habitat asli komodo yaitu Taman Nasional Komodo. Mereka menganggap, akan banyak konsekuensi yang diterima jika pembangunan tersebut tetap dilakukan. Secara pasti, terancamnya habitat alami komodo yang akan mengakibatkan kepunahan spesies komodo dan akan mengurangi populasinya.

Warga yang menyuarakan tagar  #SaveKomodo sebagai pembelaan dan bentuk protes pada pembangunan Jurassic Park tersebut menganggap bahwa pariwisata berbasis konservasi seharusnya dibangun di atas pertimbangan nilai ekologis dan sosial yang mendalam.

Dalam beberapa tahun terakhir populasi komodo cenderung meningkat. Jumlah komodo pada tahun 2018 sebanyak 2.897 lalu bertambah pada tahun 2019 mencapai 3.022 individu menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan  (KLHK). Data KLHK : Terkonsentrasi di Pulau Komodo& Pulau Rinca


Sebuah Rencana

Dikutip dari liputan6.com, berikut rencana pembangunan wisata premium dan jumlah populasi komodo di pulau Rinca :

Rancana Pembangunan :

1. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat / PUPR kembangkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional/ KSPN super prioritas Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

2. Gandeng Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan/ LHK

3. Lembah Loh Buaya di Pulau Rinca akan dijadikan destinasi wisata premium dengan pendekatan konsep Geopark/ " Proyek Jurassic Park "

4, Izin lingkungan terbit 4 September 2020 & tetap lindungi habitat Komodo

5. Resort Loh Buaya ditutup tanggal 26 oktober 2020-30 Juni 2021


Itu dia Pro dan Kontra dari Proyek Jurassic Park di Pulau Rinca. Kalo sobat JOBS kalian di tim pro atau kontra nih ? dan perlu diingat juga, tentunya proyek ini ada sisi positif dan negatifnya ya sobat JOBS !




Penulis : Natashya Millania Alcoryansyah | editor : Dian Riska

Tidak ada komentar untuk "PROYEK JURASSIC PARK DI PULAU RINCA"