AKSI KAMISAN MENUNTUT SEBUAH KEADILAN



22 tahun telah terjadinya Reformasi, masih banyak pelanggaran-pelanggaran HAM yang belum terselesaikan.

Aksi Kamisan adalah sebuah kegiatan yang dilakukan setiap hari Kamis pada pukul 16.00-17.00 WIB di depan Istana Negara yang dilakukan oleh korban Hak Asasi Manusia. Tuntunan dari kegiatan ini adalah menuntaskan pelanggaran HAM berat di Indonesia.

Tragedi Tanjung Priok, Trisakti, Talangsari adalah sebagai kasus HAM yang berat dilakukan negara dimasa lalu dan dalang kasus pembunuhan aktivitis HAM seperti, Munir dan Wijhi Thukul sampai saat ini pun belum diketahui, belum lagi mahasiswa-mahasiswa yang ditembak mati pada tragedi 1998 di Semanggi.


Maria Catarina Sumarsih adalah seorang Ibu dari salah satu mahasiswa yang menjadi korban pada tragedi Semanggi I, ia juga selalu menghadiri Aksi Kamisan demi meminta keadilan dan menuntaskan kasus-kasus HAM berat. Ibu Sumarsih juga membentuk paguyuban, yaitu paguyuban korban tragedi 13-15 Mei 1998, Semanggi I (13 Mei 1998), Semanggi II (24 September 1999) dan tim relawan untuk kemanusiaan (Truk).


Personil grup band seperti Efek Rumah Kaca dan Feast juga sering menghadiri Acara Kamisan ini. Cholil, Baskara Putra dan kawan-kawan termasuk salah satu penggerak aksi tersebut. Mereka sudah mengikuti Aksi Kamisan sejak lama, bahkan ia sering mengadakan beberapa konser bertakjub tiba-tiba sudennly konser again, Menolak lupa untuk para korban yang hilang pada tragedi 1998.

Aksi Kamisan pertama kali dimulai pada tanggal 18 Januari 2007 dan sampai saat ini aksi tersebut terus rutin diadakan di depan Istana Negara. Tidak hanya di Jakarta Aksi Kamisan juga di lakukan di beberapa daerah seperti Semarang, Makassar, Malang, Cianjur, dan Lampung. Tepat pada hari ini Aksi Kamisan sudah terhitung hari ke-623. 

Mau sampai hari Kamis yang keberapa kali agar negara bisa menuntaskan kasus HAM?


HIDUP KORBAN!!!
JANGAN DIAM!!!
LAWAN!!!


-Penulis: Sigit Wibowo | Editor: Galuh Lutfiana Wulandari

Tidak ada komentar untuk "AKSI KAMISAN MENUNTUT SEBUAH KEADILAN"