Mengambil Inspirasi Menjadi Youtuber dari Kevin Ferdiansyah
Kevin
Ferdiansyah, begitulah nama lengkap laki-laki yang lahir di Jakarta tepatnya
pada tanggal 22 Januari 1999 ini. Pemuda yang akrab dipanggil Kevin ini adalah
seorang mahasiswa semester 5 di fakultas Psikologi, Universitas Persada
Indonesia. Selain menjalani kehidupannya sebagai seorang mahasiswa Psikologi,
Kevin juga adalah seorang content creator di Youtube yang kita kenal dengan
sebutan Youtuber.
Konten
yang berada di Youtube channel Kevin adalah konten-konten bertema K-pop
diantaranya adalah K-pop Music Video Reaction, K-pop Challenge, K-pop Karaoke,
sampai K-pop Vlog. Kevin yang pandai mengemas semua konten yang dibuatnya
dengan lelucon-lelucon spontan khasnya membuat Youtube channelnya mendapat
perhatian dari masyarakat terutama mereka para pecinta industri musik Korea.
Mari kita simak kisah perjalanannya menjadi seorang Youtuber.
Awal mula terjun sebagai Youtuber
Kevin
pertama kali membuat Youtube channelnya ketika awal ia lulus dari bangku
Sekolah Menengah Atas.
“Pertama kali membuat youtube itu awal lulus SMA, daripada gabut dan gak produktif, karena kebetulan aku seneng ngomong Panjang lebar, akhirnya kepikiran untuk coba bikin youtube dan ternyata rame juga respon dari masyarakat jadilah sampe sekarang ini dari awalnya yang cuma sekedar iseng aja.” paparnya.
Kevin
menambahkan bahwa awalnya konten pertama di Youtube channelnya bukan tentang
Korea, melainkan berbagai challenge yang ia buat bersama dengan teman-temannya.
“Video awal banget yang aku buat sama mereka itu Samyang Challenge hanya saja kurang naik, viewersnya cuma sekitar 1000 sampai 2000. Nah, akhirnya temen aku ada yang nyaranin ‘Vin, coba deh kita buat video reaction music video Korea tapi sama temen cowo-cowo yang lain, yang kocak’. Dari situ kita coba buat, dan video reaction music video Korea ini viewersnya melejit dengan jumlah viewers 100.000 dalam waktu tiga hari.” Ucapnya, menjelaskan.
Mulai
dari video reaction MV (music video) K-pop itulah akhirnya Kevin memutuskan
untuk berkecimpung di dunia Youtubers K-pop dengan tema konten semua yang
berbau industri musik Korea. Menurutnya, antuasiasme masyarakat terhadap Korea
sangatlah besar sehingga ia harus bisa mencari kesempatan dalam memanfaatkan
hal tersebut yang tidak disangka memang membawa dampak yang baik bagi
kelanjutan Youtube channel miliknya.
Keseimbangan antara membuat konten Youtube dan
menjalani kehidupan perkuliahan
Seperti
yang sudah dipaparkan diatas, Kevin adalah seorang mahasiswa fakultas Psikologi
yang sekarang duduk di semester 5. Saat ditanyai mengenai apakah ada kesulitan
dalam mengatur waktunya antara membuat konten Youtube dengan belajar serta
mengerjakan tugas, Kevin menjelaskan bahwa kesulitan itu pasti ada.
Seringnya
Kevin menemui kesulitan saat ia tengah menghadapi Ujian Tengah Semester dan
Ujian Akhir Semester, lalu ada artis atau K-pop group yang merilis music video,
lagu baru ataupun debut. Maka saat itulah kesulitannya, dimana ia dituntut
untuk membuat konten baru sekaligus belajar guna mempersiapkan ujiannya.
“Kalau ada artis K-pop yang melakukan comeback atau debut saat aku lagi UTS / UAS, gak peduli kondisinya, aku kan harus segera membuat video reaction dari music video mereka, maka setelah selesai UTS, aku langsung cepet-cepet pulang ke rumah untuk langsung buat video reaction. Setelah itu malemnya aku harus edit videonya dan langsung diupload. Jadi padet banget, ditambah aku juga harus belajar untuk ujian besoknya. Nah disini aku harus pinter-pinter melakukan time management.”
Menurutnya,
kunci dari semuanya adalah ia harus memberi perhatian yang sama untuk pembagian
waktu antara membuat konten sekaligus belajar, sehingga keduanya dapat tetap
seimbang.
Resep membuat konten Youtube yang menarik
Kevin
menuturkan bahwa kuncinya dalam membuat konten Youtube yang menarik adalah
dengan menjadi dirinya sendiri yang apa adanya. Kevin mengaku bahwa ia sama
sekali tidak pernah menggunakan script dari pertama kali ia membuat video
sampai sekarang, dimana ia sudah memiliki ratusan ribu subscribers.
“Aku bikin konten selalu spontan tanpa ada pengadeganan. Apa yang mau aku sampein ke viewers aku, apa yang aku kasih liat ke viewers aku, itulah spontan dari diri aku sendiri. Itulah aku tanpa ada yang harus di rekayasa.” Jelasnya.
Penghasilan dari menjadi seorang Youtuber
Saat
ditanyai mengenai bagaimana mekanisme Youtube memberikan “upah” kepada pemilik
Youtube channel, Kevin menjawab bahwa banyak orang yang salah kaprah kalau
Youtuber reaction akan menghasilkan uang yang sama besarnya dengan Youtuber
lain yang membuat konten seperti konten jalan-jalan keluar negeri dan
sebagainya. Youtuber reaction seperti Kevin tidak mendapat ‘adsense’ atau gaji
dari Youtube karena video reaction music video yang dibuatnya terdapat
copyright dalam music video tersebut.
Kevin
menambahkan bahwa uang iklan dari videonya tidak jatuh ke tangannya sendiri
melainkan ke entertainment yang mempunyai copyright tersebut. Untungnya,
copyright Korea tidak menarik video dari Youtube atau dengan kata lain video
buatannya tidak dihapus dari Youtube.
“Jadi, video aku tidak dihapus hanya saja aku gak bisa menghasilkan uang dari video tersebut karena copyright itu tadi. Aku terima uang dari sponsor. Ada sponsor yang meminta aku untuk mempromosikan produknya di Youtube channel aku lalu aku menyanggupi, disitulah aku baru menerima uang.” Tuturnya.
Tapi
tetap saja meskipun tidak menerima adsense dari Youtube, Kevin tetap bisa
mendapatkan penghasilan seperti yang telah dijelaskannya. Selain itu, karena
Youtube channelnya, ia mengaku bahwa ia mendapatkan tawaran pekerjaan menjadi
MC dibeberapa acara off air yang menyangkut tentang Korea.
Berawal dari Youtube sampai masuk ke dunia
pertelevisian
Bagi
seorang Youtuber, masuk ke dunia pertelevisian adalah sebuah langkah baru yang
besar untuk perluasan karirnya. Kevin adalah salah satu Youtuber yang berhasil
masuk ke dunia pertelevisian melalui Youtube channel miliknya. Ia mendapat
tawaran dari NET TV untuk program K-Pop Rewind 2018 yang akan tayang dibulan
Desember mendatang. K-Pop Rewind sendiri adalah tentang melihat kilas balik
dari apa saja yang ada di dunia K-pop selama satu tahun terakhir. Pendeknya,
K-Pop Rewind ini seperti ringkasan tentang K-Pop yang ada dipenghujung tahun.
Awalnya
K-Pop Rewind ini adalah konten buatan Kevin dan teman-teman Youtuber K-Popnya yang
lain diakhir tahun 2017. Dari situ lah, pihak NET TV kemudian menghubungi Kevin
dan teman-teman Kevin untuk membuat K-Pop Rewind yang lebih terkonsep.
“Semua sudah diatur oleh pihak NET TV, mulai dari setting tempat, kamera, sponsor, semua NET TV yang mengatur dan kita cuma tinggal dateng lalu shooting sebagai talent aja. K-pop Rewind 2018 dari NET TV ini akan tayang dibulan Desember. Selain itu ada acara off airnya juga yaitu K-pop Party yang juga disponsori oleh NET TV.” Ujarnya.
Dukungan dari berbagai pihak sampai Presiden RI
Kevin
mengatakan bahwa semua yang dicapainya sampai sekarang ini adalah karena dukungan dari pihak keluarga dan
teman-temannya. Mereka adalah penonton setia seluruh konten yang Kevin unggah
ke Youtube channelnya, dan inilah yang membuat Kevin terus maju sebagai seorang
Youtuber. Bahkan ada beberapa dari teman Kevin yang memintanya untuk turut
mengajak mereka dalam membuat konten.
“Ada beberapa video di Youtube channel aku yang bertema kolaborasi dengan temen-temen kampus aku. Videonya itu ‘Non K-pop Reaction’, jadi videonya tentang reaksi temen-temen aku yang gak tau Korea sama sekali, mencoba nonton music video Korea. Banyak banget masyarakat yang suka sama video Non Kpop Reaction ini sampai-sampai videonya sudah ada yang hampir menembus angka satu juta penonton.” Jelasnya.
Selain
dukungan dari keluarga dan teman-teman, dukungan tak terkira pun datang dari
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Kevin menjelaskan bahwa ia dan tiga
orang teman Youtubers-nya yang lain dipilih dan diajak oleh Presiden ke Korea
selama dua hari untuk ikut kegiatan kepresidenan disana yang bertema Industri
Kreatif Anak Muda.
“Awalnya aku juga bingung kenapa bisa aku yang terpilih, ternyata Pak Presiden sangat memberi perhatian kepada Industri Kreatif Anak Muda yang salah satunya berkecimpung di dunia Youtube. Beliau tidak memandang remeh anak muda yang kerjanya membuat konten kreatif di Youtube dan terus ikut memantau. Maka yang dianggapnya bagus, diikut sertakan ke acara Industri Kreatif Anak Muda itu.” Paparnya
ketika ditanyai mengenai alasannya bisa ikut kegiatan kepresidenan.
Tips untuk semua orang diluar sana yang baru mau
membuat Youtube channel, khususnya Sobat JOBS
“Jadi kalo dari aku, kalau kalian mau melakukan sesuatu, langsung aja lakuin. Kalau kebanyakan mikir ini itu, yaudah kalian akan stuck di keadaan kalian yang gitu-gitu aja dan kalian gak bakalan maju.” Ujarnya.
Kevin
mengaku bahwa dulu saat memulai membuat Youtube channel, dirinya tidak memiliki
dasar mengedit video, dan hanya bermodalkan satu kamera. Tapi ia tetap membuat
Youtube channel berdasarkan dari kemuan dan niatnya. Yang membuat Kevin sampai
dalam tahap seperti sekarang ini adalah karena langkah awal yang ia ambil
tersebut.
“Aku
berpikir bahwa aku harus menjadi orang yang produktif, dari situ aku memulai
semuanya. Pada intinya, harus lakuin dulu aja dan jangan berpikir ini itu.
Langkah ‘memulai aksi’ itulah yang paling penting.” Tutupnya seraya tersenyum
bangga.
Kevin
Ferdiansyah, pemuda berusia 19 tahun yang memilih untuk menjadi Youtuber
disamping rutinitasnya sebagai mahasiswa semester 5. Pemuda ini menunjukan
bahwa semua dapat kita lakukan dan kita capai, dimulai dari langkah awal yaitu ‘memulai’.
Jadi,
Sobat JOBS, tunggu apa lagi? Jangan ragu dan ayo mulai langkah awal-mu hari
ini!
- Ditulis oleh Marie Rose Jane.
Tidak ada komentar untuk "Mengambil Inspirasi Menjadi Youtuber dari Kevin Ferdiansyah"
Posting Komentar