Mengambil Inspirasi Menjadi Youtuber dari Kevin Ferdiansyah







Kevin Ferdiansyah, begitulah nama lengkap laki-laki yang lahir di Jakarta tepatnya pada tanggal 22 Januari 1999 ini. Pemuda yang akrab dipanggil Kevin ini adalah seorang mahasiswa semester 5 di fakultas Psikologi, Universitas Persada Indonesia. Selain menjalani kehidupannya sebagai seorang mahasiswa Psikologi, Kevin juga adalah seorang content creator di Youtube yang kita kenal dengan sebutan Youtuber.

Kevin yang memulai Youtube channelnya pada Agustus 2016 kini sudah memiliki 183 ribu subscribers dengan kalkulasi jumlah penonton mencapai kurang lebih 24 juta untuk semua videonya yang berada dibawah naungan Youtube channel bernama ‘Kevin Ferdiansyah’.

Konten yang berada di Youtube channel Kevin adalah konten-konten bertema K-pop diantaranya adalah K-pop Music Video Reaction, K-pop Challenge, K-pop Karaoke, sampai K-pop Vlog. Kevin yang pandai mengemas semua konten yang dibuatnya dengan lelucon-lelucon spontan khasnya membuat Youtube channelnya mendapat perhatian dari masyarakat terutama mereka para pecinta industri musik Korea. Mari kita simak kisah perjalanannya menjadi seorang Youtuber.



Awal mula terjun sebagai Youtuber

Kevin pertama kali membuat Youtube channelnya ketika awal ia lulus dari bangku Sekolah Menengah Atas.

“Pertama kali membuat youtube itu awal lulus SMA, daripada gabut dan gak produktif, karena kebetulan aku seneng ngomong Panjang lebar, akhirnya kepikiran untuk coba bikin youtube dan ternyata rame juga respon dari masyarakat jadilah sampe sekarang ini dari awalnya yang cuma sekedar iseng aja.” paparnya.

Kevin menambahkan bahwa awalnya konten pertama di Youtube channelnya bukan tentang Korea, melainkan berbagai challenge yang ia buat bersama dengan teman-temannya.

“Video awal banget yang aku buat sama mereka itu Samyang Challenge hanya saja kurang naik, viewersnya cuma sekitar 1000 sampai 2000. Nah, akhirnya temen aku ada yang nyaranin ‘Vin, coba deh kita buat video reaction music video Korea tapi sama temen cowo-cowo yang lain, yang kocak’. Dari situ kita coba buat, dan video reaction music video Korea ini viewersnya melejit dengan jumlah viewers 100.000 dalam waktu tiga hari.” Ucapnya, menjelaskan.

Mulai dari video reaction MV (music video) K-pop itulah akhirnya Kevin memutuskan untuk berkecimpung di dunia Youtubers K-pop dengan tema konten semua yang berbau industri musik Korea. Menurutnya, antuasiasme masyarakat terhadap Korea sangatlah besar sehingga ia harus bisa mencari kesempatan dalam memanfaatkan hal tersebut yang tidak disangka memang membawa dampak yang baik bagi kelanjutan Youtube channel miliknya.


Keseimbangan antara membuat konten Youtube dan menjalani kehidupan perkuliahan

Seperti yang sudah dipaparkan diatas, Kevin adalah seorang mahasiswa fakultas Psikologi yang sekarang duduk di semester 5. Saat ditanyai mengenai apakah ada kesulitan dalam mengatur waktunya antara membuat konten Youtube dengan belajar serta mengerjakan tugas, Kevin menjelaskan bahwa kesulitan itu pasti ada.
Seringnya Kevin menemui kesulitan saat ia tengah menghadapi Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester, lalu ada artis atau K-pop group yang merilis music video, lagu baru ataupun debut. Maka saat itulah kesulitannya, dimana ia dituntut untuk membuat konten baru sekaligus belajar guna mempersiapkan ujiannya.

“Kalau ada artis K-pop yang melakukan comeback atau debut saat aku lagi UTS / UAS, gak peduli kondisinya, aku kan harus segera membuat video reaction dari music video mereka, maka  setelah selesai UTS, aku langsung cepet-cepet pulang ke rumah untuk langsung buat video reaction. Setelah itu malemnya aku harus edit videonya dan langsung diupload. Jadi padet banget, ditambah aku juga harus belajar untuk ujian besoknya. Nah disini aku harus pinter-pinter melakukan time management.”

Menurutnya, kunci dari semuanya adalah ia harus memberi perhatian yang sama untuk pembagian waktu antara membuat konten sekaligus belajar, sehingga keduanya dapat tetap seimbang.

Resep membuat konten Youtube yang menarik

Kevin menuturkan bahwa kuncinya dalam membuat konten Youtube yang menarik adalah dengan menjadi dirinya sendiri yang apa adanya. Kevin mengaku bahwa ia sama sekali tidak pernah menggunakan script dari pertama kali ia membuat video sampai sekarang, dimana ia sudah memiliki ratusan ribu subscribers.

“Aku bikin konten selalu spontan tanpa ada pengadeganan. Apa yang mau aku sampein ke viewers aku, apa yang aku kasih liat ke viewers aku, itulah spontan dari diri aku sendiri. Itulah aku tanpa ada yang harus di rekayasa.” Jelasnya.

Penghasilan dari menjadi seorang Youtuber

Saat ditanyai mengenai bagaimana mekanisme Youtube memberikan “upah” kepada pemilik Youtube channel, Kevin menjawab bahwa banyak orang yang salah kaprah kalau Youtuber reaction akan menghasilkan uang yang sama besarnya dengan Youtuber lain yang membuat konten seperti konten jalan-jalan keluar negeri dan sebagainya. Youtuber reaction seperti Kevin tidak mendapat ‘adsense’ atau gaji dari Youtube karena video reaction music video yang dibuatnya terdapat copyright dalam music video tersebut.
Kevin menambahkan bahwa uang iklan dari videonya tidak jatuh ke tangannya sendiri melainkan ke entertainment yang mempunyai copyright tersebut. Untungnya, copyright Korea tidak menarik video dari Youtube atau dengan kata lain video buatannya tidak dihapus dari Youtube.

“Jadi, video aku tidak dihapus hanya saja aku gak bisa menghasilkan uang dari video tersebut karena copyright itu tadi. Aku terima uang dari sponsor. Ada sponsor yang meminta aku untuk mempromosikan produknya di Youtube channel aku lalu aku menyanggupi, disitulah aku baru menerima uang.” Tuturnya.

Tapi tetap saja meskipun tidak menerima adsense dari Youtube, Kevin tetap bisa mendapatkan penghasilan seperti yang telah dijelaskannya. Selain itu, karena Youtube channelnya, ia mengaku bahwa ia mendapatkan tawaran pekerjaan menjadi MC dibeberapa acara off air yang menyangkut tentang Korea.

Berawal dari Youtube sampai masuk ke dunia pertelevisian

Bagi seorang Youtuber, masuk ke dunia pertelevisian adalah sebuah langkah baru yang besar untuk perluasan karirnya. Kevin adalah salah satu Youtuber yang berhasil masuk ke dunia pertelevisian melalui Youtube channel miliknya. Ia mendapat tawaran dari NET TV untuk program K-Pop Rewind 2018 yang akan tayang dibulan Desember mendatang. K-Pop Rewind sendiri adalah tentang melihat kilas balik dari apa saja yang ada di dunia K-pop selama satu tahun terakhir. Pendeknya, K-Pop Rewind ini seperti ringkasan tentang K-Pop yang ada dipenghujung tahun.
Awalnya K-Pop Rewind ini adalah konten buatan Kevin dan teman-teman Youtuber K-Popnya yang lain diakhir tahun 2017. Dari situ lah, pihak NET TV kemudian menghubungi Kevin dan teman-teman Kevin untuk membuat K-Pop Rewind yang lebih terkonsep.

“Semua sudah diatur oleh pihak NET TV, mulai dari setting tempat, kamera, sponsor, semua NET TV yang mengatur dan kita cuma tinggal dateng lalu shooting sebagai talent aja. K-pop Rewind 2018 dari NET TV ini akan tayang dibulan Desember. Selain itu ada acara off airnya juga yaitu K-pop Party yang juga disponsori oleh NET TV.” Ujarnya. 
Dukungan dari berbagai pihak sampai Presiden RI

Kevin mengatakan bahwa semua yang dicapainya sampai sekarang ini adalah  karena dukungan dari pihak keluarga dan teman-temannya. Mereka adalah penonton setia seluruh konten yang Kevin unggah ke Youtube channelnya, dan inilah yang membuat Kevin terus maju sebagai seorang Youtuber. Bahkan ada beberapa dari teman Kevin yang memintanya untuk turut mengajak mereka dalam membuat konten.

“Ada beberapa video di Youtube channel aku yang bertema kolaborasi dengan temen-temen kampus aku. Videonya itu ‘Non K-pop Reaction’, jadi videonya tentang reaksi temen-temen aku yang gak tau Korea sama sekali, mencoba nonton music video Korea. Banyak banget masyarakat yang suka sama video Non Kpop Reaction ini sampai-sampai videonya sudah ada yang hampir menembus angka satu juta penonton.” Jelasnya.

Selain dukungan dari keluarga dan teman-teman, dukungan tak terkira pun datang dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Kevin menjelaskan bahwa ia dan tiga orang teman Youtubers-nya yang lain dipilih dan diajak oleh Presiden ke Korea selama dua hari untuk ikut kegiatan kepresidenan disana yang bertema Industri Kreatif Anak Muda.

“Awalnya aku juga bingung kenapa bisa aku yang terpilih, ternyata Pak Presiden sangat memberi perhatian kepada Industri Kreatif Anak Muda yang salah satunya berkecimpung di dunia Youtube. Beliau tidak memandang remeh anak muda yang kerjanya membuat konten kreatif di Youtube dan terus ikut memantau. Maka yang dianggapnya bagus, diikut sertakan ke acara Industri Kreatif Anak Muda itu.” Paparnya 
ketika ditanyai mengenai alasannya bisa ikut kegiatan kepresidenan.

Tips untuk semua orang diluar sana yang baru mau membuat Youtube channel, khususnya Sobat JOBS

“Jadi kalo dari aku, kalau kalian mau melakukan sesuatu, langsung aja lakuin. Kalau kebanyakan mikir ini itu, yaudah kalian akan stuck di keadaan kalian yang gitu-gitu aja dan kalian gak bakalan maju.” Ujarnya.

Kevin mengaku bahwa dulu saat memulai membuat Youtube channel, dirinya tidak memiliki dasar mengedit video, dan hanya bermodalkan satu kamera. Tapi ia tetap membuat Youtube channel berdasarkan dari kemuan dan niatnya. Yang membuat Kevin sampai dalam tahap seperti sekarang ini adalah karena langkah awal yang ia ambil tersebut.
“Aku berpikir bahwa aku harus menjadi orang yang produktif, dari situ aku memulai semuanya. Pada intinya, harus lakuin dulu aja dan jangan berpikir ini itu. Langkah ‘memulai aksi’ itulah yang paling penting.” Tutupnya seraya tersenyum bangga.

Kevin Ferdiansyah, pemuda berusia 19 tahun yang memilih untuk menjadi Youtuber disamping rutinitasnya sebagai mahasiswa semester 5. Pemuda ini menunjukan bahwa semua dapat kita lakukan dan kita capai, dimulai dari langkah awal yaitu ‘memulai’.


Jadi, Sobat JOBS, tunggu apa lagi? Jangan ragu dan ayo mulai langkah awal-mu hari ini!





- Ditulis oleh Marie Rose Jane.

Tidak ada komentar untuk "Mengambil Inspirasi Menjadi Youtuber dari Kevin Ferdiansyah"